Biaya Operasional: Pengertian dan Cara Menghitungnya

Jika Anda baru memulai bisnis, baca artikel ini secara menyeluruh untuk mempelajari semua tentang biaya operasional perusahaan Anda. Jadi bisnis kita akan lebih baik.

Saya harap Anda membacanya dengan baik dan merasa terbantu.

Pengertian Biaya operasional perusahaan?

Saat menjalankan bisnis, terlepas dari ukuran bisnis, Anda dihadapkan pada situasi di mana harus mengeluarkan banyak uang untuk menjaga agar aktivitas bisnis Anda tetap berjalan lancar.

Anda perlu mempersiapkan semuanya mulai dari biaya bahan baku hingga biaya tenaga kerja, sewa, dan penggunaan listrik.

Biaya ini lebih sering disebut sebagai biaya operasional. Mengenai definisi, ada beberapa definisi yang didefinisikan oleh para ahli. Misalnya,

Mulyadi mendefinisikan:

“Biaya pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi yang siap dijual. Biaya produksi ini sebagian besar dibagi menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya tidak langsung.

Sedangkan Harnanto mendefinisikannya sebagai berikut:

“Biaya yang dianggap ditambahkan pada suatu produk, termasuk biaya, dapat diidentifikasi secara langsung atau tidak langsung sebagai kegiatan yang mengolah bahan mentah menjadi produk jadi.”

Nah, dari kedua definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendukung kelancaran bisnis suatu perusahaan.

Baca juga:   Pengertian Perdagangan Internasional Manfaat dan Jenis - Jenisnya

Sedangkan jenis beban yang termasuk dalam beban usaha itu sendiri antara lain sewa, perlengkapan kantor, gaji pegawai, biaya pembelian dan pembuatan barang atau jasa, biaya utilitas, dan biaya bank.

Sedangkan biaya yang tidak termasuk di sini adalah biaya kerugian, penjualan, sumbangan, pajak penghasilan, kerugian bencana alam, dan kerugian nilai tukar.

Biaya ini dapat digunakan oleh pengusaha atau akuntan untuk mengukur total biaya perusahaan, ideal atau tidak.

Ada rumus yang bisa memberikan gambaran tentang rasio ideal biaya tersebut.

Rasio biaya operasi (OER) yang memungkinkan perbandingan langsung antara biaya dan pendapatan perusahaan.

Dengan menggunakan rumus ini, Kamu bisa mendapatkan jawaban apakah besaran biaya tersebut sudah ideal.

Rumusnya adalah: Beban Operasi: Pendapatan

Komponen Biaya Operasi

Setiap perusahaan memiliki metode sendiri dalam mengklasifikasikan dan menghitung biaya operasional.

Namun secara umum komponen-komponen tersebut adalah:

Biaya Tetap

Komponen pertama adalah biaya tetap, atau beban yang harus dikeluarkan secara terus menerus secara berkala untuk mendukung operasional perusahaan.

Contoh biaya tetap ini antara lain gaji karyawan, sewa kantor, sewa gudang, biaya asuransi, dan biaya pemeliharaan.

Seperti namanya, jumlah yang harus dikeluarkan untuk hal-hal yang termasuk dalam biaya tetap tidak berubah meskipun perusahaan mengalami kenaikan atau penurunan.

Harga Bervariasi

Komponen kedua adalah biaya variabel, yang lebih tergantung pada kegiatan produksi perusahaan.

Baca juga:   Bisnis Laundry Modal Kecil Untung Besar, Segera Coba!

Tidak seperti biaya tetap, jumlah biaya variabel ini tidak tetap dan dapat berubah, biasanya dipengaruhi oleh peningkatan output.

Biaya Bunga

Seperti namanya, beban bunga adalah biaya yang harus dibayar perusahaan untuk bunga utang biasa, seperti bunga atau saldo kartu kredit.

Biaya Penyusutan

Komponen terakhir adalah penyusutan, yaitu nilai barang yang terus berkurang atau hilang setiap bulannya karena digunakan secara rutin, seperti mesin produksi, kendaraan, dan peralatan kantor.

Cara Menghitung Biaya Operasional

Perusahaan yang berbeda memiliki kategori yang berbeda, tetapi inilah rumus yang dapat Anda gunakan untuk menghitung biaya operasional Anda:

Biaya produksi (biaya penjualan) – biaya operasi

Untuk mengetahui harga pokok produksi, suatu perusahaan dapat menggunakan referensi yang tercantum dalam laporan laba rugi perusahaan.

Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead perusahaan.

Kalaupun ada biaya operasional, bisa diambil dari laporan laba rugi perusahaan.

Cara Mengurangi Biaya operasional

Meskipun jumlah biaya operasional terdaftar, seringkali benar bahwa bisnis menemukan bahwa biaya operasional mereka terlalu tinggi.

Di saat-saat seperti ini, akan bijaksana bagi bisnis untuk segera mencari cara untuk memotong biaya ini dan menemukannya dengan lebih efisien.