HP Samsung Galaxy A03s – Seri Samsung Galaxy A0x disiapkan Samsung untuk mengisi pasar HP terjangkau. Spesifikasi yang dipasang tidak petualang, tetapi fungsi dasar dari sebuah smartphone dilengkapi dengan setia.
Tidak ada indikasi bahwa Samsung akan memperbarui seri Galaxy A0x selama paruh pertama tahun 2021. Namun, pada Agustus 2021, raksasa teknologi Korea itu meluncurkan Samsung Galaxy A03s.
Galaxy A03s berstatus penerus Galaxy A02s. Ponsel Samsung yang diakhiri dengan “s” agak aneh namanya, karena biasanya merupakan versi minor yang ditingkatkan dari model biasa. Hanya saja Samsung belum sempat merilis ponsel bernama Galaxy A03, jadi bisa dimaklumi.
Charis Signal ingin menjelaskan kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A03s melalui artikel ini. Kami harap artikel ini dapat menjadi referensi bagi Anda untuk melakukan evaluasi yang bijak. Baiklah, mari kita mulai pembahasan kita dengan spesifikasi singkat dari ponsel tersebut sebagai berikut.
Spesifikasi Samsung Galaxy A03s
- Layar PLS TFT 6,5 inci
- Chipset MediaTek Helio P35
- RAM 3GB, 4GB
- Memori internal 32 GB, 64 GB
- Kamera 13 MP (lebar) 2 MP (makro) 2 MP (kedalaman)
- Baterai Li-Po 5000mAh
Kelebihan Samsung Galaxy A03s
Samsung memiliki standar tinggi untuk produknya. Berapapun kelas harganya, Samsung selalu berusaha memberikan produk dengan kualitas yang baik. Ponsel entry-level seperti Samsung Galaxy A03s juga sangat menarik karena berkualitas dan memiliki keunggulan sebagai berikut:
1. Kamera HP Samsung Galaxy A03s
Samsung Galaxy A03s dilengkapi dengan tiga kamera di bagian belakang. Tiga kamera belakang adalah kamera utama 13MP, f/2.2. Kamera makro 2MP, f/2.4; Sensor kedalaman 2MP, f/2.4. Ketiga kamera tersebut disertai dengan satu lampu kilat.
Di bagian depan terdapat kamera selfie 5MP dengan aperture f/2.2. Maksimal video yang bisa dihasilkan dari kamera belakang dan kamera selfie beresolusi Full HD (1080p) dengan kecepatan 30 fps.
Untuk foto yang diambil, saya rasa HP dibawah 2 jutaan ini sudah melakukan tugasnya dengan cukup baik. Warnanya cerah, dan detailnya bagus, terutama saat kondisi cahaya sekitar cukup. Hasil bidikan kamera makro, bagaimanapun, tidak setajam itu karena resolusinya hanya 2MP.
2. USB C dan slot MicroSD Khusus
Samsung berbaik hati bersedia menyediakan port USB C pada model HP yang lebih murah yang bukan lagi port microUSB. Kehadiran port USB C pastinya membuat Galaxy A03 up to date. Dan yang paling penting, Anda tidak perlu khawatir salah mencolok saat mengisi daya ponsel saat mengerem.
Karena kemampuannya untuk dicolokkan terbalik (reversible), masa pakai port USB C bisa mencapai 10.000 plug-in cycles. Bandingkan dengan port microUSB, yang rata-rata hanya memiliki hingga 1500 plug-in. Port USB C yang digunakan Galaxy A03s mendukung USB OTG.
Mengenai port USB C, mari beralih ke slot microSD khusus di ponsel ini. Ya, Galaxy A03s memiliki 3 slot yang bisa diisi 2 kartu SIM dan 1 kartu microSD.
Kehadiran slot microSD yang dikhususkan alias khusus menjadi keunggulan tersendiri bagi pengguna. Ini karena pengguna dapat mentransfer file dokumen, foto, musik dan video ke kartu microSD. Di sisi lain, memori internal fokus digunakan untuk menyimpan aplikasi.
3. Desain Sederhana
Ponsel Samsung terbaru ini tidak mengalami perubahan dimensi dari kakaknya, Galaxy A02s. Ini mengukur 164.2 x 75.9 x 9.1mm dan berat 196g. Agak chunky, namun memiliki bingkai yang melengkung dan cukup kompak, sehingga nyaman untuk digenggam. Di sisi lain, bobotnya tidak terlalu berat.
Nah, tampilan baru dari Galaxy A03s adalah desainnya. Samsung tidak lagi mengecat garis-garis pada cover belakang seperti pada Galaxy A02s. Ya, cover belakang Galaxy A03s memang sederhana. Tidak ada pola kecuali logo Samsung.
Sampul belakang polos dengan lapisan matte dibungkus dalam berbagai warna kalem. Ini tersedia dalam tiga warna: biru, hitam dan putih.
Aksen desain Galaxy A03s lainnya mirip dengan Galaxy A02s. Ini seperti modul kamera persegi panjang dengan layar hitam dan layar bergaya infinity-v.
4. Tampilan Khas Samsung
Samsung terkenal dengan panel AMOLED-nya sendiri. Namun, kami juga memproduksi panel lain sebagai alternatif. Apakah panel layar PLS TFT bermasalah? Panel ini biasa digunakan oleh Samsung di ponsel portabelnya.
Saya tidak berpikir panel ini sama dengan hari-hari TFT ponsel berfitur. Panel ini sebenarnya memiliki kualitas yang setara dengan IPS LCD. Ini memiliki warna dan sudut pandang yang sama bagusnya dengan IPS LCD.
Nah, PLS TFT yang digunakan Galaxy A03s berukuran 6,5 inci dan beresolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Kepadatan piksel layar 20:9 ini adalah 270ppi.
Menurut standar sekarang, 6,5 inci adalah ukuran yang layak, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Samsung menjamin layar Galaxy A03s mampu menampilkan konten dengan kualitas jernih, tajam, dan jernih.
5. Pemindai Sidik Jari Samping
Samsung Galaxy A03s memiliki sensor pemindai sidik jari di bagian samping yang terintegrasi dengan tombol power. Bagi kebanyakan orang, ini adalah lokasi paling nyaman untuk mengakses sensor pemindai sidik jari.
Alasannya adalah tidak perlu membangunkan ibu jari pada posisi semula seperti pemindai sidik jari optik atau ultrasonik. Anda juga dapat memeriksa apakah ibu jari Anda menunjuk ke tombol daya.
Hal seperti ini tentu tidak akan terjadi dengan sensor pemindai sidik jari kapasitif yang dipasang di belakang. Ini karena jari telunjuk harus diraba terlebih dahulu untuk memastikannya pas dengan permukaan area pemindaian.
Kekurangan Samsung Galaxy A03s
Ada banyak hal yang harus disiapkan di smartphone kelas bawah. Masalahnya tentu saja setiap orang memiliki tingkat notifikasi yang berbeda. Oleh karena itu, butir-butir di bawah ini bersifat subyektif. Ini mungkin sisi negatifnya, tetapi mungkin juga tidak.
1. HP Samsung Galaxy A03s Tidak ada Kamera Ultra Lebar
Masih banyak pembuat ponsel yang tidak berpikir menyingkirkan kamera ultra lebar adalah hal yang mustahil. Ada juga beberapa ponsel kelas menengah yang tidak dilengkapi kamera jenis ini.
Dalam kasus Galaxy A03s, mungkin mengejutkan bahwa tidak ada kamera ultra lebar di deretan kamera belakang. Karena banderol harganya terjangkau. Namun daripada memasang kamera close-up dan depth sensor, akan lebih baik memasang kamera ultra-wide saja.
Orang pasti akan memotret keluarga, teman, pemandangan, dan gedung pencakar langit lebih sering daripada memotret semut atau serangga. Jenis foto ini terlihat bagus saat diambil dengan kamera sudut lebar dan ultra lebar.
2. Chipset HP Samsung Galaxy A03s Kurang Bertenaga
Samsung Galaxy A03s ditenagai chipset atau SoC MediaTek Helio P35. Sejak diperkenalkan pada 2019, chipset litografi 12nm telah dibuat untuk smartphone level pemula.
Oleh karena itu, tidak ada inti CPU dari arsitektur Cortex A7x, yang biasanya digunakan untuk inti kinerja. Semua inti CPU Helio P35 (total 8) didasarkan pada Cortex A53. Separuhnya disetel ke kecepatan maksimum 2,3 GHz, sementara separuh lainnya memiliki batas kecepatan 1,8 GHz.
Selain itu, SoC ini memiliki GPU PowerVR GE8320 (680 MHz). Kurangnya Cortex A7x di Helio P35 membuatnya kurang bertenaga. Ini juga bisa terjadi jika SoC ini memiliki Cortex A53 dengan kecepatan berbeda.
Alasannya, arsitektur Cortex A53 dirancang untuk menangani tugas ringan saja. Bahkan pada kecepatan clock tinggi, masih kalah bersaing dengan Cortex A7x.
Ini ada hubungannya dengan Instruksi per Jam (IPC). IPC hanyalah jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan per MHz. Core performa seperti Cortex A73 memiliki IPC yang lebih tinggi daripada core hemat daya Cortex A53.
Kesimpulan
Samsung Galaxy A03s merupakan penerus dan pelengkap dari Galaxy A02s. Kedatangannya membawa beberapa perbaikan. Misalnya, Galaxy A03s kini memiliki sensor pemindai sidik jari, sedangkan model lama tidak.
Ponsel dengan sistem operasi Android 11 ini juga keren karena mengadopsi USB C. Di kelas entry masih ada HP lain yang menggunakan microUSB. Baterai berkapasitas besar, kamera bagus, dan desain yang praktis menjadi kekuatan selanjutnya dari Galaxy A03s.