Samsung Galaxy A32 – Menyusul peluncuran smartphone kelas atas Samsung Galaxy S21 Series 5G (Januari 2021), Samsung menghadirkan jajaran ponsel Galaxy A kelas menengah terbarunya. Bukan satu, tapi tiga sekaligus, salah satunya adalah Samsung Galaxy A32.
Penerus Galaxy A31 ini hadir ke Indonesia bersama dengan Galaxy A52 dan Galaxy A72. Pada acara peluncuran pada 17 Maret 2021, Galaxy A32 tercatat sebagai salah satu ponsel yang masuk dalam kategori Awesome menurut Samsung.
Aspek yang mengejutkan adalah layar, kamera, dan performa. Karenanya, tidak ada alasan untuk mengabaikan Galaxy A32 meski paling murah dibandingkan kedua kakaknya. Lantas, apakah ketiga bidang ini benar-benar menakjubkan? Mungkinkah ada yang lebih menakjubkan dari ponsel ini?
Anda dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini di artikel tentang kelebihan dan kekurangan Galaxy A32 ini. Sebelum kita masuk ke diskusi serius, berikut sekilas spesifikasi ponsel:
Spesifikasi Samsung Galaxy A32
- Layar Super AMOLED 6,4 inci
- Chipset MediaTek Helio G80
- RAM 6GB, 8GB
- Memori internal 128 GB
- Kamera 64MP (lebar) 8MP (ultra lebar) 5MP (makro) 5MP (kedalaman)
- Baterai li-ion 5000mAh
Kelebihan Samsung Galaxy A32
Kekuatan adalah apa yang disorot baik dalam fitur maupun fungsionalitas suatu produk. Ini juga mencakup nilai jual unik yang mendorong konsumen untuk membeli. Di bawah ini Anda dapat menjelajahi beberapa keunggulan Galaxy A32.
1. Periksa Kamera Samsung Galaxy A32
Pengaturan kamera yang disertakan di Galaxy A32 sangat lengkap. Kamera belakang memiliki lensa utama 64MP f/1.8, lensa ultra-wide 8MP f/2.2, lensa makro 5MP f/2.4, dan lensa depth sensor 5MP f/2.4. Keempat lensa didukung dengan satu lampu kilat. Sedangkan lensa kamera depan 20MP f/2.2 duduk tanpa flash.
Konfigurasinya mirip dengan Galaxy A31 kecuali kamera utama. Model sebelumnya memiliki resolusi lebih rendah yaitu 48MP f/2.0. Lantas, apa saja fitur kamera utama Galaxy A32? Menurut Abhijeet, dengan resolusi maksimal 64MP, mengaktifkan mode pixel binning akan memberi Anda detail yang bagus.
2. Desain Samsung Galaxy A32
Bahasa desain Galaxy A32 berubah. Satu-satunya yang identik dengan pendahulunya, Galaxy A31, adalah layar Infinity-U dengan bagian tengah tempat kamera depan berada. Samsung telah memberikan namanya pada desain yang digunakan Galaxy A32 karena gayanya yang mencolok dan desain minimalis dengan sentuhan akhir yang mengkilap.
Memutar badan untuk melihat ke belakang jelas mencerminkan namanya. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tidak seperti Galaxy A31, tidak ada pola pada sampulnya. Dari sinilah kesan elegan dan minimalis mulai terpancar, karena hanya ada tulisan “Samsung” di bagian bawah.
Selain itu, 4 pilihan warna tipe glossy bisa membuat seseorang jatuh cinta. Ada 4 warna : Awesome Black, Awesome White, Awesome Blue, Awesome Violet. Hal kedua yang menarik perhatian adalah penempatan kamera belakang.
Jelas, susunan segitiga tumpul gaya 3-2 berbeda dari Galaxy A31. Namun, susunan ini juga yang membuat Galaxy A32 berbeda dengan saudara kandungnya, Galaxy A52 dan A72. Galaxy A32 sekali lagi lebih minimalis karena tidak memiliki modul kamera.
Area di sekitar lensa kamera dibuat sejajar dengan bodi. Tonjolan yang muncul hanya ada di tiga lensa. Sedangkan Galaxy A52 dan A72 menggunakan modul persegi panjang yang menonjol untuk mengelilingi kamera.
3. Penampilan Menarik Samsung Galaxy A32
Layar dengan panel Super AMOLED sudah tidak asing lagi di ponsel Samsung Galaxy A. Padahal, nenek moyang ponsel ini, Galaxy A3 (2014), sudah menggunakan panel Super AMOLED. Galaxy A32 menjadi smartphone termurah pertama dengan layar panel Super AMOLED dengan refresh rate 90 Hz (adaptif).
Pendahulu ponsel ini, Galaxy A3x, memiliki kecepatan refresh tetap 60Hz. Dipadukan dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel), layar Galaxy A32 berukuran 6,4 inci mampu menampilkan animasi yang sangat halus. Pengalaman menggulir juga menyenangkan.
Namun, menurut pengalaman Abhijeet, tidak semua aplikasi dapat berjalan secara konsisten pada kecepatan refresh tertinggi. Beberapa aplikasi yang dapat mempertahankan 90Hz konstan adalah Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Kekurangan Samsung Galaxy A32
Apapun produk yang Anda pilih, jangan pernah memiliki ekspektasi yang tinggi. Karena, kita juga perlu memperhatikan faktor kecacatan produk. Informasi tentang kecacatan sangat penting apakah Anda dapat memahaminya nanti atau tidak.
1. Pembicara Rendah
Hal berikutnya yang dikeluhkan Abijheet M. adalah suara yang keluar dari speaker mono Galaxy A32. Pada volume maksimum hampir tidak ada distorsi. Hanya saja, volume maksimal speaker Galaxy A32 kurang kencang.
Berdasarkan pengalaman Abhijeet, dia harus mendengarkan dengan cermat apa yang dikatakan seseorang di podcast. Itu terjadi ketika saya menyalakan kipas angin di kamar saya sendiri. Disarankan agar pengguna menelepon seseorang di lubang suara hanya untuk memeriksa kejernihan suara.
2. Pengisian Baterai Kurang Cepat
Galaxy A32 tidak memiliki teknologi fast charging 25W seperti dua saudaranya, Galaxy A52 dan A72. Samsung hanya menyediakan charger 15 watt yang disertakan dalam paket penjualan. Berdasarkan hal tersebut, kecepatan pengisian baterai relatif lama.
Penutup
Berikut pembahasan kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A32. Produk ini jelas merupakan upaya Samsung untuk mencapai ponsel murah dengan layar, kamera, dan performa tinggi. Ketiganya sepertinya sudah lebih dari cukup di Galaxy A32 jika Anda adalah pengguna biasa.
Apalagi jika Anda menyukai ponsel kompak dengan desain simpel dan elegan, Galaxy A32 jelas merupakan pilihan yang tidak boleh Anda kesampingkan. Anda mungkin lebih senang melihat Galaxy A32 daripada Galaxy A52 atau A72. Syukurlah, ponsel ini sudah kembali ke surga harga di bawah 4 juta rupiah.